INDEX
Aktris Happy Salma harus berprofesi sebagai pelacur di film televisi arahan sutradara Hanung Bramantyo. Happy pun mengaku tidak takut punya imej buruk gara-gara perannya tersebut.
Bukan pertama kalinya perempuan asal Sukabumi itu berperan sebagai pelacur. Sebelumnya perempuan berusia 31 tahun itu pernah melakoni peran tersebut di film '7 Hati 7 Cinta 7 Wanita'.
"Sebenarnya ini kan nyata di sekeliling kita. Ada orang-orang yang frustasi dengan kehidupannya sehingga memilih suatu profesi yang dideskriditkan banyak orang," ujar Happy ketika berbincang dengan detikhot via ponselnya, Rabu (5/1/2011).
Meski sudah pernah berperan sebagai pelacur sebelumnya, Happy tetap mengaku kesulitan dengan karakternya di serial bertajuk 'Abah' itu. Happy menemukan tantangan yang jauh berbeda. Happy pun tidak takut imejnya jelek karena selalu menerima karakter tersebut.
"Nggak sama sekali takut karena ini cuma tokoh dalam sinetron. Seorang Hanung tidak akan memunculkan tokoh-tokoh, membuat cerita tanpa dipikirkan secara matang. Pasti ada sesuatu hal yang ingin disampaikan. Ada pesannya," jelas Happy. (detik.com)
Bukan pertama kalinya perempuan asal Sukabumi itu berperan sebagai pelacur. Sebelumnya perempuan berusia 31 tahun itu pernah melakoni peran tersebut di film '7 Hati 7 Cinta 7 Wanita'.
"Sebenarnya ini kan nyata di sekeliling kita. Ada orang-orang yang frustasi dengan kehidupannya sehingga memilih suatu profesi yang dideskriditkan banyak orang," ujar Happy ketika berbincang dengan detikhot via ponselnya, Rabu (5/1/2011).
Meski sudah pernah berperan sebagai pelacur sebelumnya, Happy tetap mengaku kesulitan dengan karakternya di serial bertajuk 'Abah' itu. Happy menemukan tantangan yang jauh berbeda. Happy pun tidak takut imejnya jelek karena selalu menerima karakter tersebut.
"Nggak sama sekali takut karena ini cuma tokoh dalam sinetron. Seorang Hanung tidak akan memunculkan tokoh-tokoh, membuat cerita tanpa dipikirkan secara matang. Pasti ada sesuatu hal yang ingin disampaikan. Ada pesannya," jelas Happy. (detik.com)
0 komentar
Posting Komentar